Sabtu, 19 November 2016

Nilai Waktu Uang / Time Value of Money



            Pengertian Nilai Waktu Uang
Nilai waktu uang adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.

Konsep Nilai Waktu Uang
Konsep nilai waktu uang di perlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan di pilih. Suatu jumlah uang tertentu yang di terima waktu yang akan datang jika di nilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus di diskon dengan tingkat bunga tertentu (discountfactor).   

Istilah Yang Digunakan :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)                 SI    = Simple interest dalam rupiah
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)    An   = Anuity
I   = Bunga (i = interest / suku bunga)              n      = tahun ke-
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

Konsep ini memasukkan nilai bunga yang mungkin didapatkan terhadap fungsi waktu. Sebagai contoh, bila anda memiliki uang Rp 100 sekarang dan anda mendapatkan bunga 5% setahun, maka dalam waktu 1 tahun nilai uang anda akan menjadi Rp 105.

Artinya, nilai uang Rp 100 yang anda dapatkan sekarang akan bernilai sama dengan Rp 105 bila anda dapatkan tahun depan atau bisa dikatakan nilai masa depan (future value) uang Rp 100 anda yang diinvestasikan dengan imbal balik 5% pertahun adalah Rp 105.

1. Nilai yang akan datang (Future Value)
Future value yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu.
Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan :

Future Value = Mo ( 1 + i )n

Mo = Modal awal
i = Bunga per tahun
n = Jangka waktu dana dibungakan

Contoh 1 :

Tuan Budi pada 1 januari 2005 menanamkan modalnya sebesar Rp. 10.000.000,-dalam bentuk deposito di bank selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10 % per tahun, maka pada 31 Desember
2005 Tuan Budi akan menerima uang miliknya yang terdiri dari modal ppoko ditambah bunganya.
Perhitungannya sebagai berikut:

Future Value = Mo ( 1 + i )n

FV = 10.000.000 ( 1 + 0.10 )1.
FV = 10.000.000 ( 1 + 0.10 ).
FV = 10.000.000 + 1.000.000 . FV = 11.000.000
Jadi nilai yang akan datang uang milik Tn Budi adalah Rp. 11.000.000,-

2. Nilai Sekarang (Present Value)

Present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang.
Misalkan:

P: Nilai sekarang dari uang sebanyak A
t: Tahun yang akan datang.
r: Tingkat bunga

maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.r: Tingkat bunga

maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.

dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)

Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendatang, maka
P(1+rt) = A

Contoh :

Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
Dalam masalah ini: A = 10.000,-.   r = 0,13 dan t = 1
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1)
= 8849,56

3. Nilai masa datang dan nilai sekarang

Nilai sekarang (Present value) merupakan modal dasar dan nilai masa datang (future value) merupakan penjabaran dari bunga majemuk.

4. ANNUITY (Annuitas)

Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Besar kecilnya jumlah pembayaran pada setiap interval tergantung pada jumlah pinjaman, jangka waktu, dan tingkat bunga.
Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.


A.  Anuitas biasa

      Anuitas biasa adalah sebuah anuitas yang mempunyai interval yang sama antara waktu pembayaran dengan waktu dibungamajemukkan.

Berdasarkan tanggal pembayarannya, anuitas biasa dapat dibagi 3 bagian, yaitu:

1. Ordinary annuity
2. Annuity due
3. Deferred annuity.

Rumus dasar future value anuitas biasa adalah sebagai berikut :

FVn = PMT1 + in – 1 i

Keterangan :

FVn = Future value (nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke-n)
PMT = Payment (pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode)
i = Interest rate (tingkat bunga atau diskonto tahunan)
n = Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas

Rumus dasar present value anuitas biasa adalah sebagai berikut :

PVn = FVn1 – 1 ( 1 + i ) n i
PVn = Present value (nilai sekarang dari anuitas pada akhir tahun ke-n)

B. Anuitas terhutang

        Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.

Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :
FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )

Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :
PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )

C. Nilai Sekarang Anuitas (Present Value Annuity)

       Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.

D. Anuitas Abadi

      Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akanberlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i

E. Nilai sekarang dan seri pembayaran yang tidak rata

     Dalam pengertian anuitas tercakup kata jumlah yang tetap, dengan kata lain anuitas adalah arus kas yang sama di setiap periode. Persamaan umum berikut ini bisa digunakan untuk mencari nilai sekarang dari seri pembayaran yang tak rata:

Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran/tingkat diskonto = PMT/r

F. Periode kemajemukan tengan tahunan atau periode lainnya

      Bunga majemuk tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan dua kali dalam setahun.

G. Amortisasi Pinjaman

      Merupakan suatu pinjaman yang akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya ( bulanan , kuartalan , atau tahunan ). Digunakan untuk menghitung pembayaran pinjaman atau angsuran sampai jatuh tempo.
  • Dalam pembayaran angsuran terkandung : pembayaran cicilan hutang dan bunga.
  • Angsuran berupa pembayaran yang tetap seperti anuitas.
  • Pinjaman atau loan, diterima pada saat ini atau present value sehingga konsepnya menggunakan present value annuity (PVIFA).
  • Pembayaran angsuran dapat dilakukan di awal periode atau diakhir periode.
  • Formula dapat disesuaikan dengan antara annuity due atau ordinary annuity.
  • Pada saat jatuh tempo nilai saldo hutang sama dengan nol atau mendekati nilai nol.
  • Pembayaran bunga berdasarkan pada jumlah saldo pinjaman, sehingga bunga dapat semakin menurun.
SUMBER    :

https://www.sirusindo.com/index.php/17-utama/konsep/14-nilai-waktu-uang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar